"Benih dan Hasil"




Bertahun-tahun yang lalu, para petani Cina mempunyai teori bahwa mereka bisa makan kentang yang besar dan menanam kembali kentang yang kecil sebagai benih. Hasilnya setelah mempraktekkan teori ini selama bertahan-tahun, para petani Cina menemukan sesuatu yang mengejutkan: seluruh kentang yang dihasilkan berukuran sebesar kelereng! Alam telah mengurangi ukuran besar kentang hingga cuma sebesar kelereng.

Mereka mendapatkan pengertian baru mengenai hukum kehidupan ini. Mereka belajar dari pengalaman pahit itu bahwa mereka tidak bisa mendapatkan hasil yang
terbaik.

bila benihnya adalah sisa-sisanya. Saudara, “menanam kentang kecil” ini biasa dipraktekkan oleh hampir semua orang. Kita mengharapkan hasil yang
terbaik,
 tetapi dari benih yang paling jelek. Ini tidak hanya menyalahi hukum alam tetapi juga hukum Allah.

 Alkitab mengatakan bahwa kalau kita menabur dalam daging, maka kita akan menuai kebinasaan. Tetapi kalau kita menabur dalam Roh, kita akan menuai hidup kekal. Masih ada benih-benih lain yang dapat kita tabur.

Kebaikan juga merupakan benih yang dapat kita taburkan.
 Prinsipnya sama, kalau kita mengharapkan hasil yang
terbaik, tanamlah benih yang terbaik pula.

 Nabi Yesaya berkata, “Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa” (Yesaya 61:11).

 Berkat setiap orang benar itu berlainan. Sebagian mengeluh sebab mereka tidak pernah mendapatkan berkat Allah. Ada orang kaya yang hidupnya diberkati terus, lalu ada juga orang miskin yang jauh dari berkat. Apa Tuhan itu tidak adil? Marilah kita kembali kepada prinsip ilahi mengenai tabur dan tuai itu. Kalau Anda menanam biji kentang besar, Anda pasti akan mendapatkan hasil kentang yang besar-besar pula, tidak peduli apakah Anda kaya atau miskin.

 Tetapi kalau yang Anda tabur itu kentang-kentang kecil, ya tahu sendirilah apa yang akan Anda dapatkan. Meskipun miskin Anda bisa menanam benih kentang besar, seperti persembahan seorang janda miskin di Bait Allah (Lukas 21:1-4).


Renungan: Kalau Anda ingin mendapatkan hidup kekal, taburlah di dalam Roh. Kalau Anda ingin diberkati, taburlah kentang besar. Hukum alam dan hukum Allah tidak akan meleset dari perkiraan.

Jangan segan menabur benih kentang yang besar kalau anda ingin menuai kentang kentang yang besar pula

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Benih dan Hasil" "

Posting Komentar