"Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital" Resume Singkat GMLD Pertemuan Ke-18

Waktu Pelaksanaan        :  Jum'at 10 Desember 2021 Pukul 16.00-18.00 Wib

Media Pelaksanaan        : Daring Via Zoom

Narasumber                    : Ibu Leni Priska 

Moderator                       : Kang Deni Darmawan (Uncle D) 


Hari ini adalah pertemuan ke 18 dari guru motivator literasi digital  Indonesia. Berdasarkan webinar saat pembukaan sebenarnya syarat untuk lulus dari kelas GMLD dan berhak untuk mendapatkan sertifikat senilai 40 JP  adalah minimal membuat 18 resume dari 20 pertemuan yang dilakukan dan terlibat dalam penulisan buku antologi dimana berarti saya sudah berhak untuk lulus tetapi karena teman-teman yang lain sangat bersemangat untuk menyelesaikan semua pertemuan tentu itu merupakan pemacu bagi saya sendiri untuk terus membuat resume hingga kelas ini berakhir. Dalam pertemuan ke 18 ini  saya sendiri tidak bisa mengikuti secara daring lewat zoom karena sinyal di tempat saya bekerja sangatlah buruk, sejak dari tadi malam sinyal yang biasanya 4g berubah menjadi 3g sehingga untuk mengikuti zoom meeting sangatlah tidak mungkin  untungnya  wa masih tetap bisa digunakan  walaupun kecepatannya sendiri  sangatlah lambat dan tidak bisa melihat status dari teman-teman yang berupa video karena pasti akan buffering. Meskipun begitu   dengan segala keterbatasan saya tetaplah berusaha untuk membuat resume dari pertemuan ini. 

Narasumber dari pertemuan kali ini adalah ibu leny Priska beliau adalah seorang penulis dan juga guru dengan segudang pengalaman dan juga prestasi uniknya ibu leni ini sangat rendah hati meskipun punya banyak pengalaman dan kemampuan sungguh orang yang sangat patut dicontoh selalin itu yang saya ingat dari ibu leni sendiri adalah sikap ramah dan selalu menyebar senyuman  kepada setiap peserta  baik dari program belajar menulis PGRI, Public Speaking  dan juga English for teacher PGRI yang ingin tahu lebih banyak tentang ibu leni dapat melihatnya melalui CV yang dilampirkan dibawah. sedangkan yang menjadi moderator dari pertemuan kali ini adalah kang  denny darmawan atau yang akrab disapa uncle D seorang penulis buku dan artikel yang sangat luar biasa tapi juga tetap rendah hati dan mau terus berbagi ilmunya kepada kami para peserta GMLD.



Bu lenny sebelum memulai presentasi materinya terlebih dahulu mengajak para pesertanya untuk  melakukan permainan dimana tujuannya untuk melatih konsentrasi kami sebagai peserta.

Seperti yang kita ketahui saat ini pemerintah melalui program nasional  literasi digital bersama siber kreasi  mengajak setiap elemen bangsa kita untuk memanfaatkan konektivitas digital untuk dapat menghubungkan Indonesia dengan pola fikir dan kesempatan global dan masa depan yang lebih baik.dengan tujuan menciptakan ruang digital yang menyenangkan dan juga berisi konten-konten yang positif dan juga mendidik. Tentu saja itu juga meruapakan salah satu tugas dari kita para Guru Motivator Literasi Digital yaitu untuk mendorong agar ruang digital dipenuhi dengan konten-konten yang bersifat mendidik dan memberi pengetahuan bukan konten-konten yang bersifat buruk dan mengakibatkan para pengaksesnya juga terkontaminasi hal-hal buruk dari konten yang diaksesnya.

 Indonesia sendiri menurut data dari ICT Development Index tahun 2017  menempati peringkat tiga terbawah dalam sub indeks pembangunan teknologi Indonesia tertinggal diantara negara G20 . tentunya ini merupakan tugas kita bersama untuk melakuakan gerakan literasi digital secara massive dan besar-besaran sehingga lambat laun kesadaran masyarakat akan literasi digital akan bertambah baik sehingga menciptakan Indonesia yang lebih baik lagi.

Negara yang memiliki literasi terbaik no 1 di dunia adalah finlandia  dimana ada lima hal yang membuat finlandia ini menjadi negara literasi terbaik kelima hal tersebut adalah

  • Sekolah dimulai di usia 7 tahun dimana anak anaknya sangat senang sekali berada disana karena gurunya sangat mengapresiasi kepada setiap anak dan menanamkan percaya diri kepada anak bahwa masing-masing anak itu unik berbeda dan punya kemampuan masing-masing.dan disekolahtidak berfokus kepada tes atau nilai tapi lebih menekankan pada pembelajaran metode bermain dan juga berimajinasi.dimana tidak menekankan pada kompetisi tapi pada kolaborasi. Dan anak anak diwajibkan membaca buku minimal 1 buku dalam 1 minggu.
  •  fasilitas perpustakaan ada dimana mana ada disekolah, perguruantinggi, dan diareh-daerah bahkan sampai di mall dan pusat perbenlajaan dilengkapi dengan perpustakaan serta staf ahli yang dengan senang hati membantu para pengunjung dan fasilitas yang dipersiapkan juga sangat lengkap dan juga ada program program dan kegiatankegiatan yang inovatif sehingga perpustakaan itu sendiri menjadi tempat favorit bagi para penduduk disana.
  • maternity package dilengkapi dengan buku maternity package adalah paket yang diberiakan kepada ibu yang emlahirkan jadi setiap wanita yang melahirkan akan diberikan paket oleh pemerintah yang isinya adalah baju atau perlengapan bayi dan lain sebagainya dan disana juga diberikan buku karena pemerintah menyadari bahwa keluarga merupakan gerbang daripada pendidikan pertama .
  • Selalu dibacakan dongeng sebelum tidur. Di finlandia ternyata membacakan dongeng sebelum tidur kepada anak adalah merupakan sebuah habit atau kebiasaan dari mereka  agar anak anak memiliki minat baca dan literasi sejak dari kecil.
  •  Acara tv asing dilarang dialih suarakan atau didubbing. Semua program asing dibuat subtitle tidak didubbing sehingga anak anak terbiasa untuk membaca subtitle secara cepat yang merupakan juga sebuah bentuk daripada literasi.

Manfaat dari literasi digital adalah

  • Menghemat waktu karena kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun dengan teman teman dari seluruh Indonesia sepeti yang dilakukan sekarang saat pertemuan GMLD.
  • Lebih hemat biaya
  • Memperluas jaringan di seluruh kota dan pelosok Indonesia bahkan dunia
  • Mengambil keputusan dengan baik misalnya membeli produk yang lebih baik dan lebih murah di ecommerce
  • Belajar lebih cepat dan efisien
  • Memperoleh informasi terkini dengan cepat  seperti contohnya kita tahu berita tentang banjir bandang dan berita apa saja yag terbaru dan terjadi di seluruh dunia.
  • Ramah lingkungan karena less paper tidak menggunakan kertas lagi
  • Memperkaya keterampilan kita punya potensi yang harus diasah sehingga memperkaya keterampilan kita bagai batu akikyang terus digosok dan diasah sehingga kita menjadi terampil.

Cara ciptakan peluang yaitu berdasarakan kebutuhan, kemampuan diri kita itu dimana juga hobi kita apa misalnya kita liburan atau review makanan dan kita bikin konten dan mendapat endorse lokasi juga berpengaruh misalnya kita lihat tempat makan dekat dengan kantor bisa kita reviewed dan terakhir adalah  usaha

 

Peluang yang kita dapat melalui literasi digital

Ibu leni memberi contoh dia mengajar les anak yag berada di Malaysia padahal dia belum pernah bertemu anak itu

Ibu leni mengekstrak minyak aromatherapy dari kemenyan  yang ternyata lebih merasa soft dan lebih rileks dimana dia masukkan marketplace dan dijual dimana pelanggannya sendiri sudah dari seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri.

Di akhir sesi penjelasan materi bu leni mengajak kami untuk membuat flyer atau video tentang apa yang menjadi kemampuan kami yang kemudian dishare di group dimana 3 orang yang beruntung akan mendapatkan hadiah voucher pulsa daripada ibu leni.




Di Kota Berlin banyak melati

Melati putih buat seremoni

Semua pengunjung blog yang kami hormati

Terima kasih membaca resume ini 

 

Permata Kecubung 11 Desember 2021


💗


Nehemia Sesario 

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to ""Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital" Resume Singkat GMLD Pertemuan Ke-18 "

  1. Luar biasa... 2 langkah lagi menuju fhinish, Aamiin...

    BalasHapus
  2. Keren. Materi dibungkus dengan lengkapbdan rapi.

    BalasHapus
  3. Pak Nehemia ,

    Hebaat terus semangat




    mampir juga yaa Pak
    https://afniberbagicerita.blogspot.com/2021/12/bebas-bertanggung-jawab_19.html

    BalasHapus
  4. Hebat..penuh inspirasi...terus berkarya

    BalasHapus