"Anak Muda Berani Bikin Perubahan Di Dunia Digital" Resume Singkat Pertemuan GMLD Ke 10

Waktu pelaksanaan         : Senin 22 November 2021 Pukul 16.00-18.00 Wib

Media Pelaksanaan         : Daring Via Wa Group

Narasumber                    : Ibu Rosminiyati, S.Pd  

Moderator                       : Bapak Mulyadi 


Senang sekali rasanya sudah dapat menyelesaikan setengah jalan daripada seluruh  perjalanan pelatihan Guru Motivator Literasi Digital dimana saat kami ini sudah memasuki pertemuan yang ke- 10 dari rencana 20 pertemuan pelatihan yang masih akan digelar hingga sampai tanggal 15 Desember  2021 mendatang. beribu terimakasih yang tak terhingga yang hanya dapat saya ucapkan atas manfaat daripada  pelatihan  GMLD ini banyak ilmu baru dan sharing sharing pengalaman yang luar biasa dari para moderator dan narasumber di pelatihan ini yang membuka mata dan memotivasi kita menjadi pribadi khususnya guru yang lebih baik. Benar salah satu pepatah yang mengatakan kamu akan menjadi orang hebat jika berada di sekeliling yang hebat dan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik daripada diri kita yang sebelumnya .

Pada Pertemuan kali ini yang dimoderatori oleh Bapak Muliadi yang merupakan guru Matematika di SMK Negeri 1 Tolitoli Sulawesi Tengah beliau dan narasumber kami hari ini ibu Rosminiyanti  merupakan sama-sama alumni daripada kelas Belajar Menulis gelombang yang ke 19. Ibu rosminiyanti sendiri adalah seorang guru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Prestasi beliau adalah juara 2 dalam lomba blog tingkat nasional yang diadakan oleh Guru blogger Indonesia bekerjasama dengan ikatan Guru TIK PGRI yang diadakan pada bulan oktober 2021. beliau juga sekarang dipercayakan menjadi  moderator pada Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 21-22 dan juga  pelatihan Guru Motivator Literasi Digital angkatan pertama ini.

beliau membuka pemaparan hari ini dengan terlebih dahulu mensharingkan pengalaman darpada beliau selama mengikuti pelatihan belajar menulis sehingga sampai sekarang bisa dipercaya menjadi narasumber kesimpulan yang bisa diambil adalah beliau semakin mengerti tentang arti dari kerja keras, perjuangan, ketangguhan, kolaborasi, keikhlasan, saling menghargai, kebermanfaatan hidup sejak mengikuti dan belajar di kelas belajar menulis bersama om Jay. 

selanjutnya berdasarkan tema hari ini yaitu "Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital" beliau mengulik 2 kata kunci yang menjadi pedoman dalam pembahasan kita hari ini yaitu:

  • Berani berarti mempunyai hati yang memiliki rasa kepercayaan diri yang besar dalam menghadapi setiap bahaya dan kesulitan.
  • Perubahan adalah hal atau peralihan dan oertukaran yang diharapkan tentunya untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Mengapa kita perlu melakukan perubahan di dunia digital ?

  • Kebutuhan maksudnya adalah perubahan dan perkembangan daripada teknologi sendiri juga melanda dunia pendidikan. mau ataupun tidak kita harus juga beradaptasi dalam perubahan tersebut dalam profesi kita sebagai guru contoh sederhana dimana kini data GTK dan peserta didik sendiri sudah menggunakan digitalisasi atau online dimana kita dituntuk bisa mandiri dalam pengisian data kita sendiri. selain itu kita sebagai guru juga dituntut untuk melakukan perubahan menuju kemajuan dalam dunia pendidikan yang apabila tidak dilaksananakan maka besar kemungkinan kita akan ditinggalkan oleh murid-murid kita.
  • Menyalurkan Hobi 
  • Tambahan Penghasilan
  • berbagi ketiga hal tersebut sudah dijelaskan oleh para narasumber sebelumnya.
Hal-hal yang mempengaruhi Perubahan di Dunia Digital.
  • Tekad/ Semangat. Jika sudah ada keinginan yang kuat dari dalam diri untuk melakukan perubahan khusunya di dunia digital maka tentunya kita akan berusaha untuk belajar kapanpun,dimanapun, dan juga dengan siapapun.
  • Lingkungan. Faktor pengaruh dari lingkungan berpengaruh besar sekali terhadap perubahan kita di dunia digital. bila kita berada dilingkungan orang-orang yang aktif bergelut di dunia digital. baik secara sadar maupun tidak kita akan ikut dalam arus tersebut begitupun sebaliknya jika lingkungan kita termasuk terbelakang maka kita juga kemungkinan juga hanya akan stagnan.
  • Sarana/prasarana Dunia digital selalu  terkait erat dengan sarana/prasarana baik itu gawai,laptop,PC, kouta Data internet, jaringan listrik, dll. jika fasilitas yang dimiliki kurang mendukung tentu saja akan menghambat kita dalam melakukan perubahan.
  • Kesempatan. kita dapat temukan keadaan seseorang yang ingin melakukan perubahan di dunia digital, namun dengan tidak adanya kesempatan, maka berakibat perubahan tersebut menjadi tertunda.
  • Dukungan. ada kalanya, untuk melakukan perubahan, kita memerlukan dukungan orang-orang disekitar kita dalam bentuk dukungan fisik, mental, serta  finansial.
Sebagai motivator untuk menggerakkan orang lain agar bisa berubah, tentunya kita sendiri sudah harus menggerakkan diri kita sendiri untuk berubah karena kita sendiri adalah guru dan orang tua yang menjadi model bagi murid dan juga anak-anak kita.
kita harus dapat menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu yaitu apakah kita sendiri sudah berani untuk melakukan perubahan dimulai dari diri pribadi kita sendiri ? 

kita harus mengubah mindset kita dimana yang tidak bisa menjadi bisa, tidak berani menjadi berani, sudah bisa menjadi banyak kebiasaan dan juga terampil bukan fokus pada banyaknya tapi pada kualitas mengubah pola fikir sendiri menjadi berani berkolaborasi dan juga hal yang sederhana atau biasa menjadi yang istimewa, unik, serta menarik. hal yang tidak berguna menjadi hal yang bermanfaat dan mengubah kebiasaan dari untuk diri sendiri menjadi mau berbagi dan menginspirasi serta memotivasi orang lain. jangan minder terhadap karya yang luar biasa diluar sana semua berproses yang penting kita mau berproses serta juga mau sabar dalam menjalaninya kita tahu pondasi dalam diri kita masing masing berjuanglah sesuai dengan kemampuan dan prinsip saya hari ini harus lebih baik daripada saya kemarin.

Gerakan Perubahan di Dunia Digital 
  • Mengubah mindset kita bahwa usia tua bukanlah alasan bagi guru untuk tidak berubah dan tidak mau beradaptasi dengan keadaan dengan dalih bahwa sebentar lagi akan pensiun dan lain-lain. dan alasan yang lain seperti tidak sempat karena setiap dari kita diberikan waktu yang sama yakni 24 jam semua akan sempat jika kita mau meluangkan waktu kita.
  • Meluruskan niat. kita mesti meniatkan perubahan yang kita lakukan untuk kebaikan khususnya bagi anak anak didik kita. jika niat kita baik maka akan ada banyak jalan yang memudahkan urusan kita. Niatkan berbuat apapun untuk kebaikan, dan lakukan dengan sepenuh hati, maka keajaiban akan menanti.
  • Berani keluar dari zona nyaman hal ini terus terang tidak gampang untuk dilakukan akan banyak kesenangan yang harus ditukar dengan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi dalam gerakan perubahan diri. kuncinya adalah memaksakan diri bila lambat laun terus dilakukan maka hal tersebut akan berubah menjadi kebiasaan, dan selanjutnya akan menjadi kebutuhan bagi diri kita sendiri.
  • Bergabung dalam komunitas. Hal ini penting karena jika berada dalam komunitas maka kita menjadi semakin terbuka terhadap banyak perubahan. banyak sekali hal baru yang dapat menginpirasi serta memotivasi dan menguatkan niat kita untuk mengubah diri. sehingga kesempatan kita untuk berkembang menjadi luar biasa terbuka lebar.
  • Bangun kolaborasi. sebagai manusia yang sarat dengan keterbatasan, kolaborasi penting untuk dilakukan sebab dengan kolaborasi maka kekuatan kita menjadi berlipat ganda dan kekurangan bisa ditutupi sehingga dapat tercipta sebuah karya yang luar biasa. dan yang terakhir adalah
  • Mulai sebab gerakan apapun tidak akan berjalan tanpa memulainya. karena itu mulailah saat ini, dan jangan pernah menundanya."Do what you can do today, don't postpone it until tomorrow." Fokus lah pada platform digital yang kita sukai dan pahami seiring dengan berjalannya waktu, maka kita bisa terus mengembangkan diri dengan belajar yang lainnya.
Target kita adalah meluruskan penggunaan media digital pada anak anak kita sebab bermain game sekarang sendiri sudah menyita sebagian besar waktu daripada mereka dengan gawai. kita bisa mengalihkan mereka kepada kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat. 

Bagaimana caranya
  •  Kolaborasi karena kita berada pada komunitas sekolah yang luas  kita tentunya harus  membangun kolaborasi dengan sesama guru.
  • Melakukan sosialisasi tentang literasi digital. kita bisa menggunakan materi yang sudah kita peroleh dari pelatihan GMLD ini. untuk waktunya sendiri dapat kita lakukan melalui pertemuan langsung/tatap muka dalam ruang kelas: atau pada saat upacara atau waktu khusus.
  • Memfasilitasi murid-murid kita dalam melakukan hal-hal positif dalam dunia digital. membuat komunitas di sekolah, misalnya : komunitas bloger sekolah, komunitas youtuber sekolah, dll.
  • Memotivasi  mengadakan perlombaan, memberikan hadiah dan lain-lain.

berdasarkan hasil tanya jawab ada beberapa hal yang dapat dapat diambil dan dijadikan pelajaran bersama yaitu :
  • keluarlah dari zona nyaman kita harus memaksakan diri niatkan untuk melakukannya hanya untuk kebaikan dan jangan lupa selalu melibatkan Tuhan. berani lah untuk melangkah maka keajaiban itu akan datang dengan sendirinya.
  • bergabunglah dalam komunitas maka kita akan merasa terpacu bersama sama dengan orang orang hebat untuk turut menghasilkan karya dan selalu niatkan hal itu untuk melakukan kebaikan.
  • kita perlu melakukan sosialisasi tidak hanya kepada anak anak murid kita tetapi juga kepada para orangtua disini ditekankan pentingnya kolaborasi antar seluruh personil sekolah dan terutama pimpinan sekolah.
Closing statement dari beliau adalah belajar itu tak mengenal usia. berbagi adalah jalan menuju keabadian ilmu dan kebaikan. Di langit masih ada langit, karena itu tetaplah kita merunduk meskipun sudah berisi, serta mulailah gerakan perubahan dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, dan dari hati tanpa menunggu instruksi, serta jangan pernah lupa untuk selalu melibatkan Tuhan dalam setiap urusan yang kita lakukan.

Burung kutilang ditaruh di kandang

Terus berkicau sampai pagi

Terimakasih sudah menyempatkan datang

Semoga resumenya bermanfaat bagi diri


Permata Kecubung 22 November 2021


         ❤


Nehemia Sesario

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to ""Anak Muda Berani Bikin Perubahan Di Dunia Digital" Resume Singkat Pertemuan GMLD Ke 10 "