"Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial, dan Dunia Digital" Resume Singkat pertemuan ke-13 GMLD

 Waktu Pelaksanaan        : Senin, 29 November 2021

Media Pelaksanaan        : Daring Via Wa Grup

Narasumber                    : Ibu Aam Nurhasanah

Moderator                       : Bapak Dail Ma'ruf


Hari ini telah memasuki pertemuan ke-13 dari pelatihan GMLD yang diikuti yang masih akan berlangsung sampai tanggal 15 desember nanti. saya sendiri agak terlambat mengikutinya berhubung dengan adanya kesibukan yang mesti dilakukan, terlebih sekarang  saya sedang berada di palangkaraya untuk menghadiri wisuda dari adik ipar saya. tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas dan kesibukan terkadang sangatlah menggoda untuk berisitirahat dan tidak mengerjakan resume dari pertemuan GMLD tapi kewajiban dan semangat ingin belajar lah yang memberikan semangat untuk terus melangkah dan membuat resume ini meskipun dengan segala keterbatasan yang dipunyai semoga tidak menjadi halangan dan dapat menyelesaikan setiap pertemuan ini hingga sampai dapat menerima hasil dari apa yang diperjuangkan selama ini.

Yang menjadi narasumber dari pertemuan kali ini adalah Ibu Aam Nurhasanah. Beliau adalah seorang pegiat literasi yang telah menerbitkan puluhan buku solo dan juga antalogi  yang bertugas sebagai guru dan kepala sekolah di SMP Matlaul Hidayah Lebak Banten. Profil lengkap daripada Bu Aam dapat dilihat di link berikut ini. Sedangkan yang menjadi moderator dipertemuan kali ini adalah Bapa Dail Ma'ruf M.Pd beliau seperti yang telah kita ketahui bersama adalah seorang guru di SDN Al-Azhar 10 di Serang Banten.yang merupakan alumni dari kelas belajar menulis binaan daripada Om Jay.

Bu Aam memulai kelas dengan terlebih dahulu mengajukan pertanyaan melalui aplikasi mentimeter apa sih definisi hoax menurut kami dari jawaban kami dapat diambil kesimpulan bahwa definisi daripada hoax adalah berita bohong atau berita yang sesungguhnya harus diverifikasi terlebih dahulu kebenarannya, jangan dulu dipercaya dan langsung kita bagikan karena belum tentu info tersebut valid atay dapat dipercaya kebenarannya.karena seiing dengan berkembangnya zaman maka medsos dan dunia digital  sekarang adalah makanan empuk untuk menyebarkan hoax. beliau memberikan contoh hoax dari wa atau telegram yang modus penipunya adalah menunggu respon kita untuk menjawab OK, maka selanjutnya dia akan meminta pin dari akun medsos kita sehingga dapat mereka salahgunakan untuk kepentingan mereka. Bu Aam mengajak kita para Guru Motivator Literasi Digital untuk menggunakan dan mengisi medsos dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat terlebih apabila kita mau mensharing ilmu yang kita miliki,

dalam sesi tanya jawab ada beberapa hal yang dapat diambil sebagai pelajaran kita bersama yaitu :
  • Tips dari Ibu Aam agar bisa menjadi seperti beliau yang telah menerbitkan puluhan buku solo dan antologi adalah dengan belajar menulis setiap hari. mulailah dengan hal sederhana terlebih dahulu. Bu Aam telah membuktikan seperti yang dikatakan oleh Om Jay bahwa menulislah setiap hari dan kita akan melihat keajaiban terjadi.
  • Kita dapat mengecek terlebih dahulu tentang kebenaran hoaks yang terjadi sehingga kita dapat menyampaikan kebenarannya kepada teman teman yang merasa hoaks itu benar dan malah membela serta menyebarkannya, vukti dan klarifikasi tersebut dapat kita gunakan dan bagikan sehingga teman teman tahu kebenarannya dan tidak ikut lagi menyebarkan hoaks tersebut.
  • ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan, Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal,Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya Memberi penjulukan.Minta supaya di-share atau diviralkan.. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, di mana alamat media dan penanggung jawab tidak jelas.. Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.
  • Jangan langsung menyebarkan berita yang diterima selalu saring sebelum sharing dan bagikan selalu hal yang positif di media sosial kita bisa berupa ilmu yang memotivasi,menebarkan energi positif serta selalu menginspirasi.


Jalan Ke lembah tidaklah rata
 
di ujung kali tumbuh melati

ku mohon maaf dengan segala kata 

semoga resume ini berkenan di hati


Palangkaraya 29 November 2021

💗


Nehemia Sesario






Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to ""Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial, dan Dunia Digital" Resume Singkat pertemuan ke-13 GMLD"