"Inklusivitas di Dunia Digital" Resume singkat pertemuan GMLD ke-8

 Waktu Pelaksanaan            : Rabu  17 November 2021 Pukul 16.00-18.00

Media pelaksanaan             : Daring via Wa Grup

Narasumber                        : Bapak Muliadi S.Pd, M.Pd

Moderator                           : Bapak Dail Ma'ruf




Sore ini Rabu 17 November 2021 adalah kelanjutan dari pelatihan "Guru Motivator Literasi Digital" seperti biasa pertemuan kali ini diadakan via wa grup saya sendiri sedikit terlambat mengikutinya dikarenakan masih mempersiapkan soal- soal untuk ujian akhir semster anak anak yang memang masih berlangsung sekitar awal bulan Desember nanti. sengaja saya cicil dari sekarang karena rencananya akhir bulan akan balik ke kota palangkaraya untuk menghadiri wisuda adik ipar saya dan juga ada acara keluarga lain yang mesti saya hadiri.

Narasumber kami dalam pertemuan kali ini adalah bapak Muliadi, S.pd, M.Pd berdasarkan CV nya beliau adalah guru matematika di SMK negeri 1 Tolitoli Sulawesi Tengah. beliau bersama moderator kami hari ini yaitu bapak Dail Ma'ruf  adalah sama sama alumni kelas belajar menulis asuhan Om Jay.

Apa itu Inklusivitas

inklusivitas berasal dari kata inklusi, kata ini diambil dari kata "inclusion" yang berarti mengajak masuk atau mengikutsertakan. lawan kata dari inklusi itu sendiri adalah ekslusif atau eksclusion, yang artinya menegasi atau mengeluarkan. berdasarkan hal tersebut definisi dari inklusivitas adalah sikap menerima atau mengajak kepada siapa saja tanpa melihat perbedaan dalam konteks sosial. sebagai sebuah sikap, inklusivitas senantiasa dikaitkan dengan sikap masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. dalam hal ini, masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat digital.

Mengapa kita harus bersifat inklusif di era digital ?

  • internet sudah bukan lagi barang baru di indonesia oelh sebab itu internet seharusnya bisa dinikmati oleh siapapun dengan mudah.
  • dunia digital cenderung mempertajam perbedaan dan memperluas keragaman, baik dari aspek fisik maupun pandangan, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial
  • keunikan  yang hadir adalah sebagai sebuah keniscayaan, perlu mendapat perlakuan yang proporsional sesuai kondisi keunikannya ka dapat menikmati layanan dan kebutuhan sebagaimana layaknya anggota masyarakat digital lainnya, masyarakat digital juga harus mampu dapat bersimpati dan berempati kepada berbagai keunikan akibat keterbatasan fisik dan mental yang diwujudkan dengan menyediakan instrument atau aplikasi yang ramah kepada penyandang disabilitas agar setiap orang dengan segala keterbatasannya dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengembangkan diri.
  • hak untuk memperoleh akses layanan dan kebutuhan di dunia digital untuk berbagai keperluan seharusnya mampu menjangkau seluruh wilayah di indonesia.
dari keempat alasan tersebut kita dapat mengetahui bahwa kita tidak bisa menghindari dunia digital. pilihannya hanya ada dua yaitu kita ikut serta atau kita ditinggalkan. 
ada beberapa hal penting dalam inklusivitas dunia digital yaitu:
keunikan fisik dan kemampuan, serta perbedaan dan keragaman.
setiap anggota masyarakat berhak mendapatkan layanan internet untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia .
selanjutnya beliau juga menyinggung tentang pentingnya keadilan akses digital terutama kita juga harus menyediakan kemudahan kepada para penyandang disabilitas .

berdasarkan sesi tanya jawab ada beberapa hal yang dapat saya tangkap yaitu :
  • kita perlu memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa perbedaan dan keragaman adalah sebuah keniscayaan, oleh sebab itu keragaman dan perbedaan perlu dikelola secara baik dengan menonjilkan nilai nilai universal seperti contohnya gotong-royong.agar tercipta lingkungan yang inklusif.
  • Sikap Inklusivitas dalam bermedia sosial dapat diwujudkan dengan sikap saling menghargaidan menghormati hak dan pendapat orang lain, serta dapat menerima dan menghargai perbedaan sebagai suatu keragaman dalam berfikir.
  • kita harus memberikan terus edukasi yang baik kepada masyarakat agar tidak memandang perbedaan sebagai sesuatu yang ekslusif. 


Jalan- jalan ke kota padang

sampai waktu pukul delapan

terimakasih sudah menyempatkan datang

sampai bertemu di lain tulisan 




permata kecubung 17 November 2021





Nehemia Sesario

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to ""Inklusivitas di Dunia Digital" Resume singkat pertemuan GMLD ke-8"

  1. Jalan-jalan ke kota padang
    Wah resume anda enak di pandang

    Maaf yaa sy gak ahli buat puisi hihihi

    BalasHapus
  2. Keren, selalu ditutup dengan puisi pak

    BalasHapus